Friday, September 15, 2017

Perbedaan Interface dengan Port

Perbedaan Interface dengan Port
1.      INTERFACE
Interface atau antar muka adalah suatu perangkat yang menghubungkan antara user dengan suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Interface dalam penyampaian datanya dapat berupa data serial ataupun parallel. Selain itu interface juga memiliki beberapa lapisan atau layer. Setiap layer interfacing memiliki beberapa bagian sama dengan interface yang dibentuk dan setiap fungsi interfacing tersebut tidak sama. Layer interfacing yang digunakan adalah user layer dan provider layer.
Pada setiap layer interface memiliki fungsi berikut:
1. User layer digunakan untuk perangkat lunak yang digunakan oleh manusia untuk saling berhubungan dengan system dan untuk mengakses system tersebut. User layer menerima permintaan dari klien.
2. Pada resource layer adalah layer pemilih yang dihubungi oleh pemakai untuk menentukan resource apa yang dilakukan dan menghubungkan dengan system penyedia pada interfacing tersebut.
3. Provider layer adalah yang bertanggung jawab untuk perubahan bentuk, meminta dari layer lainnya kedalam format tertentu yang diperlukan oleh system pada interfacing tersebut.
Pada digital interfacing kita mempelajari tentang I/O interfacing dari serial dan parallel ke IEEE-1394 dan USB, interfacing mikroprosesor ke keyboard, interfacing ke alphanumeric display, interfacing microcomputer port ke peralatan berdaya besar.
Pada analog interfacing dan industrial control dapat kita pelajari operational amplifier dan rangkaian, sensor dan tranducer, interfacing D/A converter dan interfacing A/D converter.
PORT PARALEL
Tahun 1991, terdapat pertemuan antara pembuat printer seperti Lexmark, IBM, Texas Instrument dan juga yang lainnya. Mereka kemudian membentuk Network Printing Allience, NPA. Kemudian NPA menetapkan hal-hal yang harus diikuti pembuat perangkat keras agar tidak terjadi incompatible antar berbagai peralatan yang berbeda. Agar lebih diakui, NPA kemudian mengajukan ke Intitute Of Electric and Electronics Engineer (IEEE) dan disetujui menjadi keputusan IEEE 1284, yaitu metode pensinyalan interface parallel dua arah untuk computer yang dirilis tahun 1994, IEEE 1284 ini adalah sebuah standart baru port parallel yang masih compatible dengan parallel port sebelumnya namun lebih handal karena mampu menangani transfer data hingga 1 MBps, panjang kabel hingga 10 meter (maksimum), dan juga komunikasi dua arah (bi-directional).
Pin Port Paralel Printer
Port Paralel atau port printer sebenarnya terdiri dari tiga bagian yang masing-masing diberi nama sesuai dengan tugasnya dalam melaksanakan pencetakan pada printer. Tiga bagian tersebut adalah Data Port (DP), Printer Control (PC), dan Printer Status (PS), DP digunakan untuk mengirim data yang harus dicetak oleh printer, misalnya untuk menginformasikan bahwa kertas telah habis.
DP, PC, dan PS sebenarnya adalah port-port 8 bit, namun hanya DP yang benar-benar 8 bit. Untuk PC dan PS, hanya beberapa bit saja yang dipakai yang berarti hany beberapa bit saja dari port-port ini yang dapat kita manfaatkan untuk keperluan interfacing. Port PC adalah port baca/tulis (read/write). Akan tetapi, kemampuan ini hanya dimiliki oleh Enhanced Paralel Port (EPP), sedangkan port parallel standar/ standar parallel port (SPP) hanya memiliki kemampuan tulis saja. Pada EPP, pengaturan arah jalur DP dilakukan lewat bit 5 Port Control. Jika bit 5 port control bernilai 0, maka jalur dwi-arah Data Port menjadi keluar ke port parallel, sebaliknya jika bit 5 port control bernilai 1, maka jalur dwi-arah data port menjadi masuk dari port parallel.
Perkembangan Port Paralel
Perkembangan teknologi pada parallel port terjadi tiga kali pengembangan sampai sekarang yaitu :
a. SPP (Standar Port Paralel)
Standart parallel port bekerja pada tegangan TTL, yaitu pada logika 1 (tinggi) pada tegangan +5 volt dan pada logika 0 (rendah) pada tegangan 0 volt. Pada SPP pin Db-25 paralel port memiliki signal sebagai berikut:
Pin DB25
Description
In/out
Register Bit
Warna kabel
1
-strobe
Out
Control
Hitam
2
+data 0
Out
D0
Coklat
3
+data 1
Out
D1
Merah
4
+data 2
Out
D2
Orange
5
+data 3
Out
D3
Kuning
6
+data 4
Out
D4
Hijau
7
+data 5
Out
D5
Biru
8
+data 6
Out
D6
Ungu
9
+data 7
Out
D7
Abu-abu
10
-Acknowledge
In
S6+
Putih
11
-busy
In
S7+
Pink
12
+paper-end
In
S5+
Cian
13
+select
In
S4+
Putih hitam
14
-auto feed
Out
C1-
Coklat putih
15
-error
In
S3+
Merah putih
16
-initialize
Out
C2
Orange putih
17
-select input
Out
C3
Hijau putih
18
Biru putih
19
Ungu putih
20
Merah hitam
21
Data bit return (GND)
Ground
Orange hitam
22
Kuning hitam
23
Hijau hitam
24
Abu-abu hitam
25
Pink hitam
Dalam merencanakan sebuah interfacing maka harus memiliki perancangan atau harus mengetahui semua bagiannya. Dimana dapat mengetahui tahap-tahap sebagai berikut:
ü Pengenalan (introducing)
ü Problem addressed
ü Architecture
ü Component of the architecture
ü Query processing
ü Data fusion
ü Status of work and outlock
ü Acknowledgement
b. EPP (Encanched Paralel Port)
Setelah parallel port yang ada dirasakan kurang, maka munculnya EPP yang sudah mengikuti standart IEEE 1284, dan EPP mampu mentransfer data menjadi 500 Kbps – 2Mbps serta bersifat bidirectional (dua arah). Protocol EPP memiliki 4 macam siklus transfer data yang berbeda, yaitu :
ü Data READ : pembacaan Data
ü Address Read : Pembacaan Alamat 18
ü Data Write : penulisan data
ü Address Write : penulisan alamat

Sinyal SPP
Sinyal EPP
Input/Output
Nstrobe
nWrite
Output
nAutoFeed
nDatastb
Output
nSelectIn
nAddstd
Output
Ninit
nReset
Output
nAck
Nintr
Input
Busy
Nwait
Input
D[8.1]
AD[8.1]
Bi-directional
PE
User Defined
Input
Select
User Defined
Input
nError
User Defined
Input
c. ECP (Extended Capability Port)
Perkembangan parallel port berikutnya adalah diperkenalkan Extended Capability Port (ECP), yaitu sebuah protocol yang diajukan oleh Microsoft dan Hawlet Paackard sebagai mode lanjutan untuk berkomunikasi dengan peripheral jenis scanner dan printer “General Baru”. Seperti EPP, ECP mendefinisikan ulang sinyal SPP sehingga menjadi lebih sesuai untuk jabat tangan ala ECP. Tabel berikut menunjukan sinyal ECP yang bersesuaian dengan SPP. Dalam berkomunikasi protocol ECP mempunyai siklus, baik dalam arah “maju” maupun “balik”.
1. Siklus data
2. Siklus command
Sinyal SPP
Sinya ECP
Input/Output
nStrobe
nWrite
Output
nAutoFeed
nDatastb
Output
nSelectIn
nAddstd
Output
Ninit
nReset
Output
nAck
Nintr
Input
Busy
Nwait
Input
Paper Out
nAck Reserve
Input
Select
X-flag
Input
nError
nperipheralRequest
Input
D[8.1]
AD[8.1]
Bi-Directional
Jabat tangan ECP
Berikut ini ilustrasi jabat tangan yang dilakukan computer ketika menggunakan parallel port dalam mode ECP. Telah disinggung bahwa ECP memiliki 2 siklus yaitu siklus data dan siklus perintah. Untuk masing-masing siklus 2 arah, maju dan balik. Karena ada 4 siklus dalam ECP. Selengkapnya ke 4 siklus tersebut adalah :
1. Siklus data balik ECP
2. Siklus data maju ECP
3. Siklus command balik ECP
4. Siklus command maju ECP
Centronix
Centronix adalah standarisasi untuk pentransferan data dari host ke printer. Kebanyakan printer menggunakan centronix yang biasanya digunakan oleh port parallel standart.

2. PORT
Port adalah suatu celah atau pintu atau lubang pada system komputer sebagai jalur transfer data.

Pada system komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :
- Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse,keyboard,printer...dll.

- Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet.
Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita ber-internet.

Port Logika ini di golongkan 3 jenis berdasarkan range dan klasifikasinya-nya yaitu:

1. Port umum (well known port)
port Pada kelas ini memiliki range dari 0-1023, port pada range ini kebanyakan dipakai oleh root,atau oleh program yang dijalankan oleh user,seperti ftp(21),ssh(22),telnet(23),http(80),jadi mislanya bila kita sedang browsing maka kita mengakses port 80 pada situs yang kita akses(http).

2. Port Terdaftar (Registered Ports)
memiliki range dari 1024-49151, port pada range ini kebanyakan digunakan oleh Networking utlities seperti Browser, Email Client, Messenger Utilities untuk berkomunikasi dengan remote
server. Biasanya Networking utlites akan membuka secara acak port pada range ini untuk terhubung dgn remote server. Port number pada range inilah yang membuat kita dapat melakukan surfing di internet,melakukan pengecekan e-mail,dll. Misalanya kita sedang Chat dengan Yahoo! Messenger maka kita sedang mengakses Port:1143,1155,5050,1177, 1186, 1187.

3. Port Pribadi atau Port Dinamis (Dynamic or Private Ports).
memiliki range dari 49152-65535, port ini terutama di gunakan program yang memerlukan range port number yang besar, seperti pada Sun yang menjalankan RPC pada port 32768.

Ok, jadi gambaran jelasnya misalkan komputer kita ibaratkan rumah maka TCP/IP adalah alamat rumah kita (
masalah TCP/IP bisa di baca jelasnya pada posting saya dulu pada link ini) dan Port adalah pintu,jendela,lubang,celah dari Rumah itu yang memungkinkan sesuatu bisa keluar-masuk. contoh nya di bawah ini port-port yang sering di gunakan pengguna internet.

port 80 untuk HTTP
443 untuk https
53 untuk Domain name server (DNS)
port 443, 563 untuk SSH, HTTPS (SSL) dan SNEWS
port 21 untuk FTP
port 6901 untuk Voice Chat
port 2082 untuk cPanel
port 2095 untuk Webmail (cPanel)
port 2086 untuk WHM
port 1863 untuk MSN Messenger
port 113,194, 531, 6667,6668,6669, 31456, 31457, 31458, 7000, 6666, 6665, untuk IRC
port 5050 untuk YM
port 5000,5100 untuk Yahoo Webcam
port 2083 untuk secure CPanel
port 2096 untuk secure webmail
port 2087 untuk secure WHM
port 25 untuk SMTP
port 110 untuk POP3

Bila kita tidak bisa mengakses suatu service internet di suatau tempat umum Warnet misalnya, dan di tempat lain bisa, maka kemungkinan port untuk service tersebut tertutup , dan memang ada beberapa ISP yang membatasi suatu akses port begitu juga di tempat-tempat fasilitas internet umum seperti Warnet ada yang melakukan pembatasan terhadap beberapa service.

Banyak aktivitas hacking yang mencari-cari celah dari port-port ini pada komputer target .

Bila anda ingin membatasi atau mengkonfigurasi akses port pada PC anda dengan pertimbangan keamanan atau lainya, anda bisa melakukan setting pada LAN Properties seperti gambar di bawah ini:

Mengenal apasih yang dinamakan PORT? kayaknya sering denger tapi belum paham. Nah port itu adalah suatu celah atau pintu atau lubang pada system komputer / micro computer sebagai jalur transfer data.

Pada system komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :
  1. Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse, keyboard, printer…dll
  2. Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet
Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita ber-internet.

1. Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,

2. Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website

3. Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server

4. Port 22, SSH Secure Shell
Port ini digunakan untuk port SSH

5. Port 23, Telnet
Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet

6. Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol)
Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25

7. Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.

8. Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box

9. Port 119, News (NNTP) Server

10. Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP

11. Port 389, LDAP Server
LDAP or Lightweight Directory Access Protocol is becoming popular for Directory access, or Name, Telephone, Address directories. For Example LDAP://LDAP.Bigfoot.Com is a LDAP directory server.

12. Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 or Internet Message Access Protocol is becoming more popular and is used to retrieve Internet Mail from a remote server. It is more disk intensive, since all messages are stored on the server, but it allows for easy online, offline and disconnected use.

13. Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
When you run a secure server, SSL Clients wanting to connect to your Secure server will connect on port

14. 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya

15. Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting and other VOIP allows you to host an Internet call or VideoConference with other 16. NetMeeting or VOIP users.


No comments:

Post a Comment

Perbedaan Interface dengan Port

Perbedaan Interface dengan Port 1.       INTERFACE Interface atau antar muka adalah suatu perangkat yang menghubungkan antara user deng...