Perbedaan Interface dengan Port
1.
INTERFACE
Interface atau antar muka adalah suatu perangkat yang
menghubungkan antara user dengan suatu perangkat dengan perangkat lainnya.
Interface dalam penyampaian datanya dapat berupa data serial ataupun parallel. Selain
itu interface juga memiliki beberapa lapisan atau layer. Setiap layer
interfacing memiliki beberapa bagian sama dengan interface yang dibentuk dan
setiap fungsi interfacing tersebut tidak sama. Layer interfacing yang digunakan
adalah user layer dan provider layer.
Pada setiap layer interface memiliki fungsi berikut:
1. User
layer digunakan untuk perangkat lunak yang digunakan oleh manusia untuk saling
berhubungan dengan system dan untuk mengakses system tersebut. User layer
menerima permintaan dari klien.
2. Pada
resource layer adalah layer pemilih yang dihubungi oleh pemakai untuk
menentukan resource apa yang dilakukan dan menghubungkan dengan system penyedia
pada interfacing tersebut.
3. Provider
layer adalah yang bertanggung jawab untuk perubahan bentuk, meminta dari layer
lainnya kedalam format tertentu yang diperlukan oleh system pada interfacing
tersebut.
Pada digital interfacing kita mempelajari tentang I/O
interfacing dari serial dan parallel ke IEEE-1394 dan USB, interfacing
mikroprosesor ke keyboard, interfacing ke alphanumeric display, interfacing
microcomputer port ke peralatan berdaya besar.
Pada analog interfacing dan industrial control dapat kita
pelajari operational amplifier dan rangkaian, sensor dan tranducer, interfacing
D/A converter dan interfacing A/D converter.
PORT PARALEL
Tahun 1991, terdapat pertemuan antara pembuat printer
seperti Lexmark, IBM, Texas Instrument dan juga yang lainnya. Mereka kemudian
membentuk Network Printing Allience, NPA. Kemudian NPA menetapkan hal-hal yang harus
diikuti pembuat perangkat keras agar tidak terjadi incompatible antar berbagai
peralatan yang berbeda. Agar lebih diakui, NPA kemudian mengajukan ke Intitute
Of Electric and Electronics Engineer (IEEE) dan disetujui menjadi keputusan
IEEE 1284, yaitu metode pensinyalan interface parallel dua arah untuk computer
yang dirilis tahun 1994, IEEE 1284 ini adalah sebuah standart baru port
parallel yang masih compatible dengan parallel port sebelumnya namun lebih
handal karena mampu menangani transfer data hingga 1 MBps, panjang kabel hingga
10 meter (maksimum), dan juga komunikasi dua arah (bi-directional).
Pin Port Paralel Printer
Port Paralel atau port printer sebenarnya terdiri dari tiga
bagian yang masing-masing diberi nama sesuai dengan tugasnya dalam melaksanakan
pencetakan pada printer. Tiga bagian tersebut adalah Data Port (DP), Printer
Control (PC), dan Printer Status (PS), DP digunakan untuk mengirim data yang
harus dicetak oleh printer, misalnya untuk menginformasikan bahwa kertas telah
habis.
DP, PC, dan PS sebenarnya adalah port-port 8 bit, namun
hanya DP yang benar-benar 8 bit. Untuk PC dan PS, hanya beberapa bit saja yang
dipakai yang berarti hany beberapa bit saja dari port-port ini yang dapat kita
manfaatkan untuk keperluan interfacing. Port PC adalah port baca/tulis
(read/write). Akan tetapi, kemampuan ini hanya dimiliki oleh Enhanced Paralel
Port (EPP), sedangkan port parallel standar/ standar parallel port (SPP) hanya
memiliki kemampuan tulis saja. Pada EPP, pengaturan arah jalur DP dilakukan
lewat bit 5 Port Control. Jika bit 5 port control bernilai 0, maka jalur
dwi-arah Data Port menjadi keluar ke port parallel, sebaliknya jika bit 5 port
control bernilai 1, maka jalur dwi-arah data port menjadi masuk dari port
parallel.
Perkembangan Port Paralel
Perkembangan teknologi pada parallel port terjadi tiga kali
pengembangan sampai sekarang yaitu :
a. SPP (Standar Port Paralel)
Standart parallel port bekerja pada tegangan TTL, yaitu pada
logika 1 (tinggi) pada tegangan +5 volt dan pada logika 0 (rendah) pada
tegangan 0 volt. Pada SPP pin Db-25 paralel port memiliki signal sebagai
berikut:
Pin
DB25
|
Description
|
In/out
|
Register
Bit
|
Warna
kabel
|
1
|
-strobe
|
Out
|
Control
|
Hitam
|
2
|
+data
0
|
Out
|
D0
|
Coklat
|
3
|
+data
1
|
Out
|
D1
|
Merah
|
4
|
+data
2
|
Out
|
D2
|
Orange
|
5
|
+data
3
|
Out
|
D3
|
Kuning
|
6
|
+data
4
|
Out
|
D4
|
Hijau
|
7
|
+data
5
|
Out
|
D5
|
Biru
|
8
|
+data
6
|
Out
|
D6
|
Ungu
|
9
|
+data
7
|
Out
|
D7
|
Abu-abu
|
10
|
-Acknowledge
|
In
|
S6+
|
Putih
|
11
|
-busy
|
In
|
S7+
|
Pink
|
12
|
+paper-end
|
In
|
S5+
|
Cian
|
13
|
+select
|
In
|
S4+
|
Putih
hitam
|
14
|
-auto
feed
|
Out
|
C1-
|
Coklat
putih
|
15
|
-error
|
In
|
S3+
|
Merah
putih
|
16
|
-initialize
|
Out
|
C2
|
Orange
putih
|
17
|
-select
input
|
Out
|
C3
|
Hijau
putih
|
18
|
Biru
putih
|
|||
19
|
Ungu
putih
|
|||
20
|
Merah
hitam
|
|||
21
|
Data
bit return (GND)
|
Ground
|
Orange
hitam
|
|
22
|
Kuning
hitam
|
|||
23
|
Hijau
hitam
|
|||
24
|
Abu-abu
hitam
|
|||
25
|
Pink
hitam
|
Dalam merencanakan sebuah interfacing maka harus memiliki
perancangan atau harus mengetahui semua bagiannya. Dimana dapat mengetahui
tahap-tahap sebagai berikut:
ü Pengenalan (introducing)
ü Problem addressed
ü Architecture
ü Component of the architecture
ü Query processing
ü Data fusion
ü Status of work and outlock
ü Acknowledgement
b. EPP (Encanched Paralel Port)
Setelah parallel port yang ada dirasakan kurang, maka
munculnya EPP yang sudah mengikuti standart IEEE 1284, dan EPP mampu
mentransfer data menjadi 500 Kbps – 2Mbps serta bersifat bidirectional (dua
arah). Protocol EPP memiliki 4 macam siklus transfer data yang berbeda, yaitu :
ü Data READ : pembacaan Data
ü Address Read : Pembacaan Alamat 18
ü Data Write : penulisan data
ü Address Write : penulisan alamat
Sinyal
SPP
|
Sinyal
EPP
|
Input/Output
|
Nstrobe
|
nWrite
|
Output
|
nAutoFeed
|
nDatastb
|
Output
|
nSelectIn
|
nAddstd
|
Output
|
Ninit
|
nReset
|
Output
|
nAck
|
Nintr
|
Input
|
Busy
|
Nwait
|
Input
|
D[8.1]
|
AD[8.1]
|
Bi-directional
|
PE
|
User
Defined
|
Input
|
Select
|
User
Defined
|
Input
|
nError
|
User
Defined
|
Input
|
c. ECP (Extended Capability Port)
Perkembangan parallel port berikutnya adalah diperkenalkan
Extended Capability Port (ECP), yaitu sebuah protocol yang diajukan oleh
Microsoft dan Hawlet Paackard sebagai mode lanjutan untuk berkomunikasi dengan
peripheral jenis scanner dan printer “General Baru”. Seperti EPP, ECP
mendefinisikan ulang sinyal SPP sehingga menjadi lebih sesuai untuk jabat
tangan ala ECP. Tabel berikut menunjukan sinyal ECP yang bersesuaian dengan
SPP. Dalam berkomunikasi protocol ECP mempunyai siklus, baik dalam arah “maju”
maupun “balik”.
1. Siklus
data
2. Siklus
command
Sinyal
SPP
|
Sinya
ECP
|
Input/Output
|
nStrobe
|
nWrite
|
Output
|
nAutoFeed
|
nDatastb
|
Output
|
nSelectIn
|
nAddstd
|
Output
|
Ninit
|
nReset
|
Output
|
nAck
|
Nintr
|
Input
|
Busy
|
Nwait
|
Input
|
Paper
Out
|
nAck
Reserve
|
Input
|
Select
|
X-flag
|
Input
|
nError
|
nperipheralRequest
|
Input
|
D[8.1]
|
AD[8.1]
|
Bi-Directional
|
Jabat tangan ECP
Berikut ini ilustrasi jabat tangan yang dilakukan computer
ketika menggunakan parallel port dalam mode ECP. Telah disinggung bahwa ECP
memiliki 2 siklus yaitu siklus data dan siklus perintah. Untuk masing-masing
siklus 2 arah, maju dan balik. Karena ada 4 siklus dalam ECP. Selengkapnya ke 4
siklus tersebut adalah :
1. Siklus
data balik ECP
2. Siklus
data maju ECP
3. Siklus
command balik ECP
4. Siklus
command maju ECP
Centronix
Centronix adalah standarisasi untuk pentransferan data dari
host ke printer. Kebanyakan printer menggunakan centronix yang biasanya
digunakan oleh port parallel standart.
2. PORT
Port adalah
suatu celah atau pintu atau lubang pada system komputer sebagai jalur transfer
data.
Pada system komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :
- Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse,keyboard,printer...dll.
- Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet.
Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita ber-internet.
Port Logika ini di golongkan 3 jenis berdasarkan range dan klasifikasinya-nya yaitu:
1. Port umum (well known port)
port Pada kelas ini memiliki range dari 0-1023, port pada range ini kebanyakan dipakai oleh root,atau oleh program yang dijalankan oleh user,seperti ftp(21),ssh(22),telnet(23),http(80),jadi mislanya bila kita sedang browsing maka kita mengakses port 80 pada situs yang kita akses(http).
2. Port Terdaftar (Registered Ports)
memiliki range dari 1024-49151, port pada range ini kebanyakan digunakan oleh Networking utlities seperti Browser, Email Client, Messenger Utilities untuk berkomunikasi dengan remote
server. Biasanya Networking utlites akan membuka secara acak port pada range ini untuk terhubung dgn remote server. Port number pada range inilah yang membuat kita dapat melakukan surfing di internet,melakukan pengecekan e-mail,dll. Misalanya kita sedang Chat dengan Yahoo! Messenger maka kita sedang mengakses Port:1143,1155,5050,1177, 1186, 1187.
3. Port Pribadi atau Port Dinamis (Dynamic or Private Ports).
memiliki range dari 49152-65535, port ini terutama di gunakan program yang memerlukan range port number yang besar, seperti pada Sun yang menjalankan RPC pada port 32768.
Ok, jadi gambaran jelasnya misalkan komputer kita ibaratkan rumah maka TCP/IP adalah alamat rumah kita (masalah TCP/IP bisa di baca jelasnya pada posting saya dulu pada link ini) dan Port adalah pintu,jendela,lubang,celah dari Rumah itu yang memungkinkan sesuatu bisa keluar-masuk. contoh nya di bawah ini port-port yang sering di gunakan pengguna internet.
port 80 untuk HTTP
443 untuk https
53 untuk Domain name server (DNS)
port 443, 563 untuk SSH, HTTPS (SSL) dan SNEWS
port 21 untuk FTP
port 6901 untuk Voice Chat
port 2082 untuk cPanel
port 2095 untuk Webmail (cPanel)
port 2086 untuk WHM
port 1863 untuk MSN Messenger
port 113,194, 531, 6667,6668,6669, 31456, 31457, 31458, 7000, 6666, 6665, untuk IRC
port 5050 untuk YM
port 5000,5100 untuk Yahoo Webcam
port 2083 untuk secure CPanel
port 2096 untuk secure webmail
port 2087 untuk secure WHM
port 25 untuk SMTP
port 110 untuk POP3
Bila kita tidak bisa mengakses suatu service internet di suatau tempat umum Warnet misalnya, dan di tempat lain bisa, maka kemungkinan port untuk service tersebut tertutup , dan memang ada beberapa ISP yang membatasi suatu akses port begitu juga di tempat-tempat fasilitas internet umum seperti Warnet ada yang melakukan pembatasan terhadap beberapa service.
Banyak aktivitas hacking yang mencari-cari celah dari port-port ini pada komputer target .
Bila anda ingin membatasi atau mengkonfigurasi akses port pada PC anda dengan pertimbangan keamanan atau lainya, anda bisa melakukan setting pada LAN Properties seperti gambar di bawah ini:
Pada system komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :
- Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse,keyboard,printer...dll.
- Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet.
Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita ber-internet.
Port Logika ini di golongkan 3 jenis berdasarkan range dan klasifikasinya-nya yaitu:
1. Port umum (well known port)
port Pada kelas ini memiliki range dari 0-1023, port pada range ini kebanyakan dipakai oleh root,atau oleh program yang dijalankan oleh user,seperti ftp(21),ssh(22),telnet(23),http(80),jadi mislanya bila kita sedang browsing maka kita mengakses port 80 pada situs yang kita akses(http).
2. Port Terdaftar (Registered Ports)
memiliki range dari 1024-49151, port pada range ini kebanyakan digunakan oleh Networking utlities seperti Browser, Email Client, Messenger Utilities untuk berkomunikasi dengan remote
server. Biasanya Networking utlites akan membuka secara acak port pada range ini untuk terhubung dgn remote server. Port number pada range inilah yang membuat kita dapat melakukan surfing di internet,melakukan pengecekan e-mail,dll. Misalanya kita sedang Chat dengan Yahoo! Messenger maka kita sedang mengakses Port:1143,1155,5050,1177, 1186, 1187.
3. Port Pribadi atau Port Dinamis (Dynamic or Private Ports).
memiliki range dari 49152-65535, port ini terutama di gunakan program yang memerlukan range port number yang besar, seperti pada Sun yang menjalankan RPC pada port 32768.
Ok, jadi gambaran jelasnya misalkan komputer kita ibaratkan rumah maka TCP/IP adalah alamat rumah kita (masalah TCP/IP bisa di baca jelasnya pada posting saya dulu pada link ini) dan Port adalah pintu,jendela,lubang,celah dari Rumah itu yang memungkinkan sesuatu bisa keluar-masuk. contoh nya di bawah ini port-port yang sering di gunakan pengguna internet.
port 80 untuk HTTP
443 untuk https
53 untuk Domain name server (DNS)
port 443, 563 untuk SSH, HTTPS (SSL) dan SNEWS
port 21 untuk FTP
port 6901 untuk Voice Chat
port 2082 untuk cPanel
port 2095 untuk Webmail (cPanel)
port 2086 untuk WHM
port 1863 untuk MSN Messenger
port 113,194, 531, 6667,6668,6669, 31456, 31457, 31458, 7000, 6666, 6665, untuk IRC
port 5050 untuk YM
port 5000,5100 untuk Yahoo Webcam
port 2083 untuk secure CPanel
port 2096 untuk secure webmail
port 2087 untuk secure WHM
port 25 untuk SMTP
port 110 untuk POP3
Bila kita tidak bisa mengakses suatu service internet di suatau tempat umum Warnet misalnya, dan di tempat lain bisa, maka kemungkinan port untuk service tersebut tertutup , dan memang ada beberapa ISP yang membatasi suatu akses port begitu juga di tempat-tempat fasilitas internet umum seperti Warnet ada yang melakukan pembatasan terhadap beberapa service.
Banyak aktivitas hacking yang mencari-cari celah dari port-port ini pada komputer target .
Bila anda ingin membatasi atau mengkonfigurasi akses port pada PC anda dengan pertimbangan keamanan atau lainya, anda bisa melakukan setting pada LAN Properties seperti gambar di bawah ini:
Mengenal apasih yang dinamakan PORT? kayaknya sering denger tapi belum
paham. Nah port itu adalah suatu celah atau pintu atau lubang pada system
komputer / micro computer sebagai jalur transfer data.
Pada system komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :
Pada system komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu :
- Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang
CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse,
keyboard, printer…dll
- Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software
sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya
termasuk koneksi internet
Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang
berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita ber-internet.
1. Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
2. Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website
3. Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server
4. Port 22, SSH Secure Shell
Port ini digunakan untuk port SSH
5. Port 23, Telnet
Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet
6. Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol)
Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25
7. Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.
8. Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box
9. Port 119, News (NNTP) Server
10. Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP
11. Port 389, LDAP Server
LDAP or Lightweight Directory Access Protocol is becoming popular for Directory access, or Name, Telephone, Address directories. For Example LDAP://LDAP.Bigfoot.Com is a LDAP directory server.
12. Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 or Internet Message Access Protocol is becoming more popular and is used to retrieve Internet Mail from a remote server. It is more disk intensive, since all messages are stored on the server, but it allows for easy online, offline and disconnected use.
13. Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
When you run a secure server, SSL Clients wanting to connect to your Secure server will connect on port
14. 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya
15. Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting and other VOIP allows you to host an Internet call or VideoConference with other 16. NetMeeting or VOIP users.